Neem Extract

on Tuesday, 7 December 2010











NEEM EXTRACT COMPOSITUM
(Pestisida organik BIO-ENVIRO)


Neem Extract Compositum adalah Pestisida Organik alamiah masa depan karena bernuansa ekologis dan ramah lingkungan yang dapat dipakai untuk memberantas hama pada tanaman serta dapat mengkondisikan tanaman agar resisten  atau kebal terhadap serangan hama secara alamiah dan terpadu. Neem Extract ini tidak hanya digunakan untuk pemberantasan hama saja tetapi  lebih dititik beratkan pada pencegahan dan perlindungan.
KEGUNAAN
Ø             Mencegahan dan melindungi tanaman dari serangan hama
Ø             Memperkuat jaringan sel-sel tanaman
Ø             Mempercepat dan membantu kesuburan tanaman
Ø             Meningkatan kwalitas dan kuantitas hasil tanaman
Ø             Menghambat dan menghentikan perkembangan hama
Ø             Cocok untuk tanaman organic serta tanaman padi, palawija, buah-buahan, sayuran tanaman hias dan tanaman tahunan

Aturan Pakai:

1.       3 cc – 10 cc untuk 1 liter air tergantung dari banyaknya hama dan disemprot keseluruh daun dan batang sehingga basah dan merata. 1 botol isi 500 cc Neem Extract ini cukup untuk 10.000 m2 lahan.
2.       Semprotkan pada tanaman padi dan palawija dari daun hingga batang dan pangkal akar sejak umur 1-2 minggu setiap 10 hari sekali sampai tanaman bisa dipanen.
3.       Untuk tanaman tahunan dan buah-buahan disemprotkan setiap 10 – 15 hari sekali.
4.       Semprotan sebaiknya dipagi hari atau sore hari.
Bahan baku: Neem Extract 100% mengandung bahan murni dari organic yang alami dan tidak menimbulkan residu kimia yang berbahaya bagi mahluk hidup terutama manusia.
Bahan Utama Organik terbuat dari Extract Daun-daunan, Batang, Biji< akar Nimba serta umbi2an dan pelarut organik alcohol.
Kandungan bahan aktif:
Azadirachtin, Salanin, Meliantriol, Nimbin, Nimbinin, Saponin, Flavonoid, Piperin, Nicotine dan Nitrogen, Kalium, Sulfur dan Carbon
Proses kerja Neem Extract:
Proses kerja insektisida kami ini tidak membunuh hama tanaman secara langsung , tetapi mengkondisikan hama sehingga tidak mau makan atau menyerang tanaman akan tetapi perlahan-lahan akan pindah ketempat lain  atau akan mati makan / menyerang tanaman. Hama secara perlahan akan pindah ke tempat lain atau mati dengan sendirinya secara perlahan.
Hasil dari semprotan akan terlihat setelah 4-5 hari setelah penyemprotan.
Azadirachtin adalah senyawa aktif yang berperan sebagai zat yang dapat menghambat kerja hormone Ecdyson yaitu hormone yang berfungsi dalam metamorfosis serangga sehingga serangga akan terganngu pada proses pergantian kulit, perubahan telur menjadi larva atau larva menjadi kepompong atau kepompong menjadi dewasa sehingga dalam prosesnya kematiannya sangat tinggi.
Salanin berperan sebagai penurun nafsu makan (Anti-feedant) yang mengakibatkan daya rusak serangan serangga sangat menurun walau serangganya sendiri belum mati.
Meliantriol berperan sebagai penghalau ( repellent ) yang mengakibatkan hama serangga enggan mendekati lingkungan sekitar zat itu.
Selain itu Meliantriol dapat merubah tingkah laku serangga dan merusak menjadi bersifat solitair yang bersifat tidak merusak. Senyawa aktif Nimbin dan nimbidin berperan sebagai antimikroorganisme seperti antivirus, bakterisida, fungisida dsb. Senyawa aktif Saponin, Flafonoida, Piperine dan Nicotine merupakan racun kontak, saraf dan racun perut bagi OPT insekta dan Moluskida.

FASTGRO

`Manfaat FASTGRO sebagai Hormon Perangsang Pertumbuhan Tanaman


ü       Mempercepat pengecambahan benih dan secara tidak langsung meningkatkan perkembangan akar
ü       Meningkatkan dan memperta­hankan klorofil pada tanaman yang meningkatkan warna lebih hijau pada daun dan proses fotosintesa
ü       Meningkatkan kejaguran tanaman dengan demikian meningkatkan daya tahan terhadap hama dan penyakit, kekeringan dan embun ekstrim
ü       Meningkatkan umur simpan buah dan sayuran dengan cara menghambat degradasi protein, klorofil dan RNA
ü       Mengurangi stress pada tanaman yang disebabkan oleh kondisi cuaca yang ekstrim
ü       Meningkatkan jumlah bunga dan buah
ü       Meningkatkan daya serap hara dari tanah oleh tanaman
ü       Menghambat proses penuaan pada tanaman dengan demikian memperpanjang umur tanaman
DATA HASIL UJI COBA FASTGRO
JENIS TANAMAN
DAMPAK FASTGRO
% KENAIKAN HASIL
Bawang
-  Berat rata – rata umbi meningkat
27 %
Jagung (1)
-  Hasil meningkat
35 %
Jagung (2)
-  Hasil meningkat
32 %
Jagung (3)
-  Hasil meningkat
99 %
Kedelai
-  Bunga lebih besar
-  Biomassa lebih banyak
37 %
Kacang tanah
-  Bunga lebih besar
-  kandungan padat meningkat
-  Hasil meningkat
15 %
Kopi

-  Bulir biji lebih besar
-  Kwalitas biji meningkat
19 %
Paprika
-  Kadar padat meningkat
-  Berat buah meningkat
50 %
Kacang Hitam

-  Kadar gula meningkat
-  Hasil meningkat
20 %
Tebu
-  Jumlah tunas meningkat
6 %
Tomat
-  Bunga lebih banyak
-  Jumlah bunga yang gugur setelah 
    pembuahan berkurang
-  Kardar gula meningkat
30 %
Waktu Pemakaian:

Cara penggunaan FASTGRO untuk mencapai target tingkat pertumbuhan yang tertentu adalah sebagai berikut:
v      Untuk mempercepat tumbuh tunas, Gunakan FASTGRO ketika tanaman mulai kuncup.
v      Untuk memperpanjang umur penyimpanan buah dan sayur, semprotkan FASTGRO 7 hari sebelum panen.
v      Untuk memperpanjang ketahanan hidup bunga potong gunakan FASTGRO 1 – 4 hari sebelum bunga dipotong.



v      FASTGRO dapat memperpanjang masa hidup bunga potong di vas. Konsentrasi cairan FASTGRO yang digunaka adalah 1:1000.
v      Gunakan FASTGRO setiap 2 – 3 minggu sekali untuk mencapai target pertumbuhan dan perkembangan tertentu.
v      Semprotkan larutan FASTGRO pada pagi hari saat stomata terbuka. Hindari pemakaian larutan FASTGRO pada saat matahari bersinar terik pada saat stomata telah menutup juga hindari pemakaian saat sebelum hujan atau saat hujan.

Cara Simpan:

Penyimpanan FASTGRO paling baik jika disimpan dalam ruangan pendingin dan jauhkan dari sinar matahari langsung. Jika di simpan dalam suhu ruang dan terkena sinar matahari langsung, warna hijau alami FASTGRO akan berubah menjadi warna kekuningan tapi efektivitasnya sebagai hormone perangsang pertumbuhan tanaman tetap sama.

Cara Penggunaan:
v      Larutkan ke dalam air dengan perbandingan 1 : 1.000 (1 ml cairan FASTGRO dilarutkan ke dalam 1 liter air)
v      Diaplikasikan (disemprotkan pada daun)
v      Gunakan setiap 2 – 3 minggu sekali
v      Semprotkan pada pagi hari saat stomata terbuka, stomata pada daun terdapat pada permukaan atas dan permukaan bawah daun.
v      Pemakaian FASTGRO sebaiknya diiringi dengan pemakaian pupuk yang berimbang.

Bahan aktif:

v      Ekstrak bahan – bahan alamiah Chlorophyl Organic.
v      Cytokinin, yang dideteksi dari aktifitas biologis.

Formulasi:

FASTGRO diformulasi dalam bentuk cair dan dikemas secara steril sehingga bebas dari kontaminasi hama penyakit tanaman.